Dan ketika seutas tali hanya berikat di suatu ranting
Perihal terpatah
atau di patahkan,
Semua tak layak di hitung, hanya peraduan yg bisu
Perihal terjerat atau terjerembab semua tentang pemikiran hakikat
Pada
kenyataan matahari bersinar di pagi dan tenggelam di senja
Dan ketika gelombang sunyi meresap di peraduan
Cahaya kelam selalu
terbinar
Semenjak itu angan kepalsuan menjadi payung senyumanku
Dedaunan yg tak di undang , ranting yg terhanyut dalam buih
Semua
menyatu menyayat samudra , bak hakikat yg selalu mencampuri urusan
Perihal cinta atau kasih
Ketika ujung hembusan perilaku termujur atau
cahaya pengikat ketika tenggelam,
Kaulah embun yg meretas membutakan
Melihat gugusan bintang yg penuh asa , yg terurai bagai sang pengayun
Terbuai dengan Harmonisnya deraian air yg menerjun
Terbuai dengan Harmonisnya deraian air yg menerjun
Berpeluh dengan untaian talas bernadi seraya ranting runtuh
Dan perihal sonar yg menerbangkan , mereka tak lain hanya hembusan angin
Dan perihal sonar yg menerbangkan , mereka tak lain hanya hembusan angin
Sebagaimana abu yang bergeming dengan api
Dan sepekat malam yang
berbelenggu dalam keheningan
Namun terpaku dengan roda kehidupan
Namun terpaku dengan roda kehidupan
Suatu hal yg tersinyalir senadi dengan lambaian renggutan nyanyian keheningan
Dan terpikat
sandi tak berjalan namun mampu memeluk asa
Terbesut halauan benalu yang merebah dan terhinggap bagai rayap yang
menghujam
Dengan keadaan tanpa celah , ttp mendayung demi kerisauan
Nah untuk syair yang ini jika anda artikan akan membuat semua wanita pun tersenyum sendiri guys , ini ulasan dari syair saya :)
Di bait pertama saya menceritakan , bahwa kita sebagai laki laki memang akan nampak sangat lemah jika tanpa wanita yang kita kasihi itu .
Di bait kedua saya menyampaikan itulah dampak jika kita tak mampu mendapatkannya "Semenjak itu angan kepalsuan menjadi payung senyumanku"
Bait ketiga kata merayu anda ada di dalam "Kaulah embun yg meretas membutakan " yaitu kau adalah hal terindah yang mampu sampai membutakan mata , dan tiada yang mampu untuk menyaingi mu di dalam hati ini "Berpeluh dengan untaian talas , bernadi seraya ranting runtuh , dan perihal sonar yg menerbangkan , mereka tak lain hanya hembusan angin"
Dan di bait yang terakhir yaitu adalah kesimpulan , jika kita memang tak bisa untuk mendapatkannya kita akan kehilangan arah , namun atas hikmahnya kita akan mencapai kehidupan yang lebih baik karena wanita itulah arti kehidupan yang mampu mengajarkan kepada kita bahwa apa itu cinta :)
Sekian ( destahadianto.blogspot.com ) ( follow us : @destahadianto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar